Bogor24Update – Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin menyoroti perihal wacana pengadaan angkot listrik di Kota Bogor.
Menurut Zenal, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tidak terlalu gegabah dalam menjalankan program tersebut.
Sebab, Zenal mengungkapkan bahwa kesiapan untuk pelaksanaan program angkot listrik masih belum maksimal.
Hal itu berdasarkan hasil rapat kerja antara Komisi III DPRD Kota Bogor dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.
“Kami minta pemkot tidak gegabah ya. Karena dari kesiapannya saja belum memadai, mulai dari stasiun pengisian (daya baterai), trayek, dan angkot mana saja yang mau dihilangkan dan diganti menjadi angkot listrik,” ujarnya, Jumat, 29 Maret 2024.
Baca juga : Angkot Listrik Mulai Diuji Coba 4 April, Ada 30 Titik Pemberhentian
Zenal menilai program yang dijalankan oleh Dishub tidak memiliki target capaian yang jelas. Semua program yang dijalankan selalu loncat dari satu ke yang satunya. Padahal program-program yang sudah disusun dalam RKPD saja belum dilaksanakan.
Untuk itu, dirinya meminta agar Dishub menyelesaikan dahulu program yang sudah disusun dan menjadi prioritas. Seperti program penambahan kantong parkir dan BisKita Trans Pakuan.
“Ada hal-hal yang menjadi prioritas yang harus diselesaikan. Pertama menyediakan kantong parkir, menaikkan sektor PAD karena ada 3 kantong pendapatan yang hilang di tahun ini dan program subsidi BisKita yang akan berakhir di tahun depan. Jadi Dishub harus fokus,” katanya. (*)