Bogor24Update – Usai menerima pengadaan 55 unit sepeda motor baru belum lama ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor kini “merengek” meminta tambahan.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengaku sudah menerima informasi tersebut. Dishub, kata dia, meminta pengadaan kendaraan operasional tersebut menjadi 75 unit.
Namun Rudy menjelaskan, pengadaan motor dinas baru yang diserahkan kepada Dishub Kabupaten Bogor merupakan hasil dari efisiensi dan realokasi anggaran yang sudah direncanakan di tahun anggaran sebelumnya.
“Jadi, Dishub kalau bicara soal kebutuhan personel memang kurang tapi kami coba maksimalkan dari efisiensi dan realokasi anggaran yang ada, dan itupun anggaran dari Dishub kita realokasi untuk kendaraan motor untuk personil di lapangan,” ujar Rudy kepada wartawan, Senin, 28 April 2025.
Rudy menegaskan, 55 unit motor dinas baru hanya untuk personel yang ada di lapangan.
“Yang diberi bukan pejabat-pejabat, tapi untuk petugas-petugas yang di lapangan yang pake motor pribadi bahkan yang ga punya motor maka kita beri motor operasional,” ucapnya.
Menurut Rudy, langkah itu perlu diberikan kepada pihak Dishub Kabupaten Bogor agar bisa menjalankan tugasnya di sejumlah wilayah.
“(Kalau soal harga) saya ga hapal, tapi harga motor itu kisaran kurang lebih Rp30 jutaan (per-unitnya),” tuturnya.
Oleh karena itu, Rudy siap mendukung target Dishub Kabupaten Bogor yang menginginkan adanya penambahan menjadi 75 unit motor dinas baru.
“Mudah-mudahan di tahun berikutnya (2026 mendatang) jadi tambahan,” cetusnya.
Sebelumnya, Kepala Dishub Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengungkapkan telah menerima sebanyak 55 unit motor dinas baru dari hasil efisiensi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025.
Dana itu berasal dari pemotongan anggaran makan dan minum (mamin), serta perjalanan dinas yang tidak efektif.
“Ini 55 unit tapi masih kurang, nanti harus ada tambahan lagi karena wilayah Kabupaten Bogor kan luas,” kata Agus Ridho beberapa waktu lalu.
“Ya kalau target (harusnya) 75 (unit motor), sehingga bisa semua terjangkau Kabupaten Bogor,” pungkasnya.(*)