Beberapa menit berselang saat I meninggalkan lokasi, tabung uap tersebut meledak dengan mengeluarkan dentuman keras hingga membuat atap pabrik mengalami kerusakan.
“Setelah kejadian, U tergeletak di lantai dengan darah sudah berceceran karena mengalami putus lengan sebelah kanan,” ucapnya.
Melihat kondisi UM yang mengenaskan, rekannya langsung membawanya ke Rumah Sakit Dhuafa. Namun, karena luka yang dialami sangat parah membuat korban harus dilarikan dan dirujuk ke Rumah Sakit PMI.
“Tidak lama kemudian, korban akhirnya meninggal dunia diduga karena kehabisan darah,” tuturnya.
Lebih lanjut, saat ini UM telah dimakamkan secara layak, sedangkan pabrik tersebut masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. (*)