Selain bantuan makanan yang diberikan, ada juga bantuan lainnya. Seperti membayarkan kebutuhan sehari-sehari Opa Hans Tomasoa dan Oma Rita Tomasoa.
“Selain itu kita juga engga menutup mata banyak bantuan-bantuan dari warga ketika ketika bertemu opa mau kemana beli sate Ya sudah saya aja yang beliin satenya, terus dikasih,” terangnya.
“Diberikan apa kemudian sambil diselipin uang lah, kayak token listrik beberapa warga kadang suka mengisikan, atap rumahnya bocor ada warga yang berbaik hati memperbaiki,” paparnya.
Bahkan, selain bantuan materil, bantuan immaterial pun diberikan oleh warga dan gereja seperti kerja bakti membersihkan rumah, karena dikediamannya tak ada yang bisa beraktivitas seperti biasanya.
“Termasuk kerja bakti membersihkan rumah karena kebayang lah ya orang tua kakek yang sudah 80 tahun harus mengurus istrinya harus mengurus juga, engga mungkin lah bisa sepeti yang kita bayangkan,” pungkas Jonathan.(*)