Bogor24Update – Karena tak pernah dikunjungi ketiga anaknya, kehidupan sehari-hari pasangan suami istri (Pasutri) di Jonggol bernama Opa Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) dibantu oleh warga sekitar sebelum ditemukan tewas dalam rumah.
Pengurus RT di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia Blok AY, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jonathan Tobing (42) mengungkap, para warga termasuk pengurus gereja di wilayah tersebut secara rela membantu karena memang keduanya membutuhkan bantuan mengingat usianya yang sudah sepuh.
“Memang karena melihat kondisi seperti itulah kayak jemaat gereja, tergerak hatinya mereka mengantarkan makanan ke rumah Opa Hans,” ungkapnya, Jumat 19 Juli 2024.
Baca Juga :Â Pilu, Pasutri Lansia di Jonggol yang Tewas dalam Rumah Ternyata Tak Pernah Dikunjungi Tiga Anaknya
Sementara untuk warga sekitar, lanjut Jonathan, itu secara bergantian memberikan bantuan dengan skema jadwal yang telah ditentukan pengurus RT.
“Dari warga sini juga kita inisiasi bikin jadwal untuk nganterin makanan Senin siapa, Selasa siapa dan seterusnya. Itu ibu-ibu di sini dan itu swadaya dan itu tidak jadi program RT sebenarnya, Karena ibu-ibu bergerak sendiri melihat kondisi itu,” jelasnya.
Selain bantuan makanan yang diberikan, ada juga bantuan lainnya. Seperti membayarkan kebutuhan sehari-sehari Opa Hans Tomasoa dan Oma Rita Tomasoa.
“Selain itu kita juga engga menutup mata banyak bantuan-bantuan dari warga ketika ketika bertemu opa mau kemana beli sate Ya sudah saya aja yang beliin satenya, terus dikasih,” terangnya.
“Diberikan apa kemudian sambil diselipin uang lah, kayak token listrik beberapa warga kadang suka mengisikan, atap rumahnya bocor ada warga yang berbaik hati memperbaiki,” paparnya.
Bahkan, selain bantuan materil, bantuan immaterial pun diberikan oleh warga dan gereja seperti kerja bakti membersihkan rumah, karena dikediamannya tak ada yang bisa beraktivitas seperti biasanya.
“Termasuk kerja bakti membersihkan rumah karena kebayang lah ya orang tua kakek yang sudah 80 tahun harus mengurus istrinya harus mengurus juga, engga mungkin lah bisa sepeti yang kita bayangkan,” pungkas Jonathan.(*)