Bogor24Update – Kondisi Terminal Bubulak yang terletak di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, saat ini kian memprihatinkan.
Salah satu terminal induk di Kota Bogor yang berstatus tipe B itu terkesan belum tersentuh perhatian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Lintasan di area terminal tampak tergerus hingga menjadi seperti kubangan. Air berwarna coklat itu menggenangi lubang-lubang aspal yang rusak.
Kondisi tersebut memantik sorotan anggota DPRD Kota Bogor dari daerah pemilihan (dapil) Kecamatan Bogor Barat, Ence Setiawan.
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut kondisi Terminal Bubulak sebagai sarana transportasi publik sudah tidak layak dan terkesan diacuhkan.
Ia menilai adanya upaya revitalisasi Terminal Bubulak yang sempat digaungkan Pemkot Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) di 2023 lalu hanya menjadi wacana belaka.
“Saya selaku wakil rakyat mendorong pembangunan Terminal Bubulak, kalau perlu secepatnya. Kalau memang terakomodir dari anggaran perubahan lebih baik, jadi nggak usah ditunda-tunda karena memang sudah sangat tidak layak,” kata dia dikutip Senin, 15 Januari 2024.
Terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya menuturkan, bahwa tahun ini anggaran perencanaan revitalisasi Terminal Bubulak diharapkan bisa terealisasi melalui APBD Kota Bogor.
“Ya, menurut saya harus dianggarkan di APBD, jangan sampai bergantung ke pusat atau provinsi. Terminal Bubulak ini harus dianggarkan APBD Kota (Bogor),” kata Bima Arya kepada awak media.
Munculnya isu meniadakan Terminal Bubulak, dirinya menegaskan bahwa Pemkot Bogor akan tetap mempertahankan. Sebab, operasional Terminal Bubulak masih sangat produktif dan strategis.
“Harus tetap jadi terminal di sana. Karena strategis dan keberadaannya juga masih dibutuhkan,” tekannya.
Terkait opsi dipihak ketigakan, Bima Arya mengaku setuju. Namun, menurutnya, hal tersebut tidak mungkin didapatkan dari sumber CSR karena anggarannya terlalu besar.
“Kemungkinan untuk dikerjakan bersama swasta,” katanya.