Bogor24Update – Dinas ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor menyebut, kenaikan harga beras saat ini menjadi rekor tinggi dalam peristiwa melonjaknya harga bahan pokok selama ini.
“Kenaikan nya sangat luar biasa sekali, menjadi rekor selama ini. Karena baru kali ini harga beras itu tinggi sampai di pasar itu rata-rata 15 sampai 17 ribu perkilogram,” ungkap Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Sutriana, Rabu, 21 Februari 2024.
Sutriana menduga kondisi itu terjadi lantaran ada beberapa faktor. Paling utama adalah dampak dari fenomena El Nino pada akhir tahun lalu.
Dia menjelaskan, fenomena tersebut mengakibatkan masa tanam para petani terlambat hingga panen pun tak sesuai waktu.
Baca Juga :Â Pemkab Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah, Jual Bahan Pokok di Bawah PasaranÂ
Karena kondisi itu, Sutriana mengaku sejauh ini untuk memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Bogor pihaknya mendatangkan dari luar daerah.
“Ada yang dari Karawang, kita juga menghadirkan Bulog dengan harga yang lebih murah lagi karena memang ada program dari pemerintah dengan beras,” terangnya.
Di sisi lain, untuk mengurangi beban masyarakat, DKP Kabupaten Bogor juga menggelar gerakan pangan murah.
Pada gelaran tersebut, pemerintah menyediakan sejumlah bahan pokok murah. Seperti beras berukuran medium dengan banderol Rp65 ribu per lima kilogram. Kemudian minyak goreng Rp12.500 perliter, telur ayam Rp23 ribu perkilogram, cabai merah keriting dan rawit merah Rp10 ribu per pack serta gula pasir Rp12.500 perkilogram.(*)