Bogor24Update – Tepat pukul 21.00 WIB, Senin malam, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi menutup Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Ini dilakukan untuk memulai tahapan pembangunan Jembatan Otista.
Penutupan sekaligus pengalihan arus lalu lintas dimulai dengan pengaktifan kembali Traffic Light (TL) simpang Tugu Kujang menuju arah Warung Jambu.
Wali Kota Bogor, Bima Arya secara langsung memimpin penutupan Jalan Otista didampingi Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Inf. Ali Akhwan dan unsur pimpinan Forkopimda lainnya.
Bima Arya mengatakan, penutupan Jalan Otista dan rekayasa lalu lintas yang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah disiapkan Pemkot Bogor.
“Saya ingin pastikan semua jajaran standby di posisi masing-masing, Dinas Perhubungan Kota Bogor menyiagakan 150 personel dan Satpol PP Kota Bogor menurunkan 100 personel untuk mendukung kelancaran penutupan jalan rekayasa lalu lintas,” katanya.
Bima pun meminta kepada aparatur wilayah seperti camat dan lurah setempat untuk tetap standby hingga pagi terutama di titik titik yang sudah diarahkan agar diabtisipasi.
“Kita pastikan skenario berjalan dengan mengantisipasi perkembangan di lapangan,” ujarnya.
Untuk memastikan strategi rekayasa lalu lintas berjalan sesuai rencana, Bima Arya pun melakukan patroli, mengecek dan melihat secara langsung implementasi rekayasa lalu lintas, mengingat pagi hingga siang hari aktivitas warga yang menggunakan kendaraan akan lebih padat.
Selain itu, 2 Mei 2023 menjadi hari pertama pelajar kegiatan belajar mengajar di sekolah dan warga kembali beraktivitas setelah libur panjang Idul Fitri 2023.
“Jam 06.00 pagi, saya beserta jajaran Dinas Perhubungan, lantas dan wilayah akan berkeliling memastikan aktivitas warga sudah bisa menyesuaikan,” katanya.