Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiagakan 18 mobil tangki air untuk mengatasi kesulitan air bersih di wilayah terdampak kekeringan akibat kemarau panjang.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin usai menggelar rapat koordinasi terkait soal kekeringan, Rabu, 30 Agustus 2023.
“Kaitan dengan masalah kekeringan ditekankan ulang kepada seluruh kecamatan kita sudah rapat, untuk menyiapkan armada berjumlah 18 unit yang melibatkan PMI, BPBD, Damkar dan PDAM,” ujarnya.
Disamping itu, Pemkab Bogor juga berencana akan membangun 17 sumur bor yang tersebar di wilayah kecamatan yang terdampak kekeringan.
“Insyallah mulai besok kita akan turunkan kendaraan tangki air bersih untuk mengirim air bersih ke desa yang membutuhkan air bersih. Kita mulai susun jadwal pengirimannya agar bisa kita kirim rutin setiap hari,” tutur Sekda.
Sebelumnya, Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Asep Sulaeman mengatakan, operasi tanggap bencana kekeringan akan terus diperkuat dan dioptimalkan agar wilayah terdampak kemarau panjang tidak meluas di Kabupaten Bogor.
Ia menjabarkan, informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diprediksi musim penghujan baru akan terjadi pada Oktober 2023.
Artinya, sambung Asep, kondisi musim kemarau diprediksi masih akan terus terjadi hingga September 2023 nanti.
Untuk diketahui, 18 mobil tangki air tersebut terdiri dari 10 unit dari Damkar, 4 unit dari BPBD, 3 unit dari PDAM, dan 1 unit dari PMI.
Sementara armada tangki air tersebut akan dikerahkan untuk mendistribusikan air bersih ke 89 desa dari 26 kecamatan di Kabupaten Bogor.