Bogor24Update – Sebagai salah satu upaya mitigasi kebencanaan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan relokasi warga yang terdampak bencana.
Seperti warga yang tinggal di RT05 Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah. Rumah mereka yang berada di sepadan Sungai Cisadane itu terancam longsor susulan.
Sebagai informasi, longsor pernah terjadi beberapa tahun ke belakang di lokasi tersebut, sehingga membuat beberapa rumah warga terancam longsor susulan karena bekas longsor belum diperbaiki.
“Mitigasinya tentu harus maksimal. Karena tidak hanya satu rumah yang berada di bantaran sungai, apalagi yang tidak memiliki surat yang sah,” kata Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin saat mengunjungi lokasi pada Senin kemarin dikutip Selasa, 29 April 2025.
Jenal Mutaqin menyebut bahwa lokasi ini harus mendapat perhatian lantaran khawatir terjadi longsor susulan bisa memakan korban.
“Kami Pemkot Bogor menawarkan sementara, kalau mau pindah ke Rusunawa di Cibuluh itu masih ada space. Untuk mengantisipasi adanya longsor susulan, apalagi warga masih tinggal di sini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan, warga melalui RT dan RW sedang melakukan pendataan, siapa saja yang akan direlokasi sementara ke rusunawa.
Pihaknya akan membantu terkait mobilisasi warga ke tempat relokasi. “Gratis (warga yang direlokasi ke rusunawa) kalau mau, nanti juga mobilisasinya kita bantu,” ucap Esti.
Sebagai informasi tambahan, perbaikan pascalongsor tersebut masih berada di bawah kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung–Cisadane (BBWSCC). Saat ini, bekas longsoran masih ditutup menggunakan terpal. (*)