Bogor24Update – Tingkat keterisian hotel di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor meningkat signifikan pada momen libur panjang Maulid Nabi Muhammad.
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor mencatat jumlah kunjungan yang menginap di hotel-hotel tersebut berkisar 80 hingga 100 persen.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PHRI Kabupaten Bogor Boboy Ruswanto mengklaim bahwa tingkat keterisian hotel saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan momen libur akhir pekan biasa.
“Tingkat keterisian hotel ini meningkat signifikan dibandingkan dengan libur akhir pekan biasanya,” kata Boboy kepada wartawan, Senin 16 September 2024.
Menurutnya, lonjakan hotel sudah terjadi sejak hari pertama libur, yaitu pada Sabtu pekan lalu.
Bahkan, kata dia, kondisi kemacetan yang luar biasa tak menyurutkan para pengunjung untuk datang ke Puncak.
“Meskipun terjadi kemacetan parah pada hari kedua, tingkat keterisian terus meningkat. Rata-rata hotel hampir penuh,” terang Boboy.
Boboy mengungkap bahwa peningkatan ini tidak hanya terjadi pada hotel berbintang, tetapi juga pada hotel non-bintang. “Banyak hotel melaporkan tingkat hunian mencapai 100 persen selama libur panjang ini,” ungkapnya.
Dia menyebut ada dua faktor utama yang mempengaruhi peningkatan tersebut. Pertama adalah perencanaan liburan di kawasan Puncak, dan kedua kelelahan wisatawan akibat kemacetan yang berlangsung selama berjam-jam.
Sementara di samping itu, Satlantas Polres Bogor mencatat sebanyak 140 kendaraan mulai dari roda dua hingga roda enam melintas di jalur wisata Puncak selama 24 jam, kemarin.
Kepala urusan pembinaan operasi (KBO) Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian menjelaskan pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas di jalur wisata Puncak, selama libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad.
Dia menerangkan rekayasa lalin yang diterapkan yaitu berupa sistem ganjil genap kendaraan dan sistem satu atau atau one way.
“Untuk pelaksanaannya kami laksanakan secara situasional, melihat perkembangan dan peningkatan volume kendaraan yang masuk,” ungkap Ardian.
Dia menyebutkan peningkatan arus kendaraan di jalur wisata Puncak pada libur panjang kali ini cukup tinggi. (*)