Bogor24Update – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggencarkan sosialisasi dan pendidikan politik bagi pemilih pemula di sejumlah sekolah menengah atas (SMA) sederajat.
Program bernama KPU Kota Bogor Goes to School ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dalam Pilkada yang digelar pada Rabu, 27 November 2024.
Kali ini, sosialisasi dilaksanakan di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Bogor. Kegiatan ini diikuti ratusan siswa-siswi kelas XII atau anak-anak usia 16 tahun.
Ketua KPU Kota Bogor, Muhammad Habibi Zaenal Arifin mengatakan, sosialisasi di MAN 1 Kota Bogor merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya di SMA Regina Pacis.
“Ini merupakan sekolah kedua yang kami kunjungi, kemarin di Kecamatan Bogor tengah, dan hari ini di Kecamatan Bogor Barat. Selanjutnya akan dilakukan di setiap kecamatan di Kota Bogor,” kata Habibi, Selasa, 10 September 2024.
Habibi mengatakan melalui kegiatan ini diharapkan partisipasi masyarakat terutama pemilih pemula dalam Pilkada 2024 di Kota Bogor nanti akan meningkatkan.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, juga memberikan pendidikan politik terhadap pemilih pemula, yang mana ada yang masih belum mengetahui bagaimana proses menjadi pemilih yang baik seperti apa,” ungkapnya.
Begitu juga, sambungnya, ada yang bertanya bagaimana menyalurkan hak pilihnya. Dan mereka pun ada yang belum mengetahui lokasi tempat pemungutan suara (TPS) karena mungkin sibuk dengan kegiatan belajarnya.
“Nah, hari ini sudah kami berikan pendidikan dan informasi terkait dengan tahapan dan jadwal Pilkada yang akan dilaksanakan di tanggal 27 November 2024,” imbuhnya.
Disamping itu, dalam sosialisasi disampaikan mengenai syarat menjadi pemilih, seperti genap berusia 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah menikah atau sudah pernah menikah dan sebagainya.
Pihaknya juga menggandeng Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk menuntaskan perekaman e- KTP bagi pemilih pemula.
Menurut Habibi, dari data jumlah pemilih pemula menunjukkan peningkatan yang signifikan di Kota Bogor.
“Secara persentase sangat signifikan bertambahnya, berdasarkan DP4 yang sudah diterima dan diplenokan juga data Disdukcapil sekitar 12.000 pemilih pemula mulai dari bulan Februari sampai November,” katanya.
Sementara itu, salah satu peserta, Muhammad Azril Fauzan mengaku baru pertama kali mengikuti sosialisasi tersebut sehingga dapat mengerti mengenai tahapan dan jadwal Pilkada 2024.
“Saya berharap untuk Pilkada ini bisa berjalan lancar dan sukses. Dan sistemnya juga harus lebih maju dari sebelumnya,” katanya.
Pelajar yang menginjak usia 16 tahun ini akan melakukan perekaman e-KTP sebagai persiapan nanti menyalurkan hak pilihnya di TPS.
“Nanti tanggal 1 November usia saya pas 17 tahun, punya KTP dan bisa milih,” kata Azril. (*)