Untuk mengatasi itu, Ajat telah melakukan pembenahan bersama Kepala Desa terkait dan sejumlah warga setempat dengan menghadirkan alat berat berupa beko, serta dump truck untuk pembongkaran aliran air yang rusak.
“Pak Bupati menginstruksikan saya sebagai Sekdanya untuk melakukan evaluasi menyeluruh, kita harus meminimalisir dengan kebijakan-kebijakan yang cukup bijak sehingga masyarakat tidak dirugikan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ajat berharap dengan adanya kejadian seperti itu bisa menjadi bahan evaluasi bagi Pemkab Bogor. Mengingat, kawasan tersebut kerap dilintasi Presiden Prabowo Subianto untuk menuju ke Hambalang.
“Ini harus menjadi hal yang baik, harus menjadi percontohan agar tidak terulang kejadian seperti itu. Secara kewilayahan memang sekarang intensitas kunjungan ke wilayah ini sangat tinggi, baik kunjungan yang berwisata maupun bermukim,” tutupnya. (*)