Bogor24Update – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, meninjau proses penyaluran bantuan sosial (bansos) di Kantor Kecamatan Cibinong, Jumat 24 Oktober 2025.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan penyaluran bansos berjalan lancar dan tepat sasaran.
Dalam kunjungannya, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menyampaikan bahwa penyaluran bansos telah mulai diproses dan dilakukan secara bertahap di berbagai daerah.
“Kita proses sejak tanggal 20 (Oktober), kita salurkan secara bertahap. Yang pertama ini adalah tentu bansos reguler, baik itu pkh, maupun bansos sembako. Menyasar sekitar lebih dari 18 juta keluarga penerima manfaat,” ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut ia menjelaskan, hingga saat ini sudah lebih dari 4 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah menerima bantuan.
Penyaluran bansos reguler tersebut akan terus berlangsung hingga seluruh data penerima terpenuhi.
“Minggu depan akan terus bertambah sampai tuntas untuk yang reguler,” jelas Gus Ipul.
Ia juga menegaskan agar masyarakat penerima manfaat menggunakan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Saya minta ini dimanfaatkan dengan baik oleh penerima manfaat dengan peruntukannya. Jangan digunakan dengan hal-hal yang tidak semestinya apalagi untuk main judol,” tegasnya.
Selain itu, Gus Ipul mengingatkan bahwa penerima manfaat tidak perlu mengeluarkan biaya apapun dalam proses penerimaan bansos.
“Kemudian didalam penyaluran ini, keluarga penerima manfaat atau penerima manfaat, tidak perlu mengeluarkan biaya, sepenuhnya sudah dibiayai oleh pemerintah. Jadi, kita semua harus turut memastikan bahwa tidak ada pengurangan sedikitpun dari bansos yang diberikan kepada KBM sesuai data yang ada,” tuturnya.
Sekedar informasi, kunjungan tersebut juga menjadi ajang bagi Menteri Sosial untuk berdialog langsung dengan warga penerima manfaat dan melihat kondisi nyata di lapangan, guna memastikan program bansos tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.(*)





















