Bogor24Update – Beragam bahan jas hujan memiliki karakteristik unik yang dapat disesuaikan dengan intensitas hujan dan perlindungan maksimal.
Bahan jas hujan seperti PVC (Polymer of Vinyl Chloride) sering menjadi pilihan utama karena sifat kedap airnya yang sangat baik. Jas hujan berbahan PVC juga tidak terlalu berat, membuatnya nyaman digunakan sehari-hari.Â
Bahan lain yang sering digunakan adalah plastik, yang terkenal karena ringan dan murah. Namun, jas hujan plastik cenderung lebih mudah sobek sehingga sering dipakai sebagai jas hujan sekali pakai.
Bagi mereka yang menginginkan jas hujan yang lebih tahan lama, bahan taslan bisa menjadi pilihan. Kain taslan terbuat dari serat poliester yang kuat, antiair, ringan, dan cepat kering.Â
Selain itu, jas hujan berbahan taslan juga melindungi penggunanya dari angin dingin, sehingga sangat cocok digunakan dalam kondisi cuaca yang ekstrem.
EVA (Ethylene Vinyl Acetate) adalah bahan lain yang populer untuk jas hujan. Bahan ini sangat ringan, fleksibel, dan tahan terhadap sinar UV, memberikan perlindungan tidak hanya dari hujan, tetapi juga dari panas matahari.Â
Selain itu, kain oxford juga sering digunakan untuk jas hujan, karena jalinan seratnya yang rapat membuatnya kuat dan tidak mudah sobek. Kain oxford biasanya dilapisi dengan PVC atau poliuretan untuk menambah sifat kedap airnya.
Biasanya bahan yang elastis dan tahan air yang digunakan sebagai jas hujan adalah bahan lateks. Jas hujan berbahan lateks sangat nyaman digunakan karena elastisitasnya membuat penggunanya lebih leluasa bergerak.
Untuk memastikan jas hujan mudah dibersihkan dan awet digunakan, pilih yang dilapisi dengan bahan DWR (Durable Water Repellent). Lapisan ini memungkinkan air dan lumpur bergulir jatuh tanpa menempel pada jas hujan, menjadikannya lebih mudah dibersihkan setelah terkena hujan atau kotoran.
Saat memilih jas hujan, perhatikan juga ventilasinya. Jas hujan yang baik akan memiliki sirkulasi udara yang baik sehingga tidak membuat penggunanya merasa seperti terbungkus plastik. Sirkulasi udara yang baik juga membantu menjaga kelembaban tetap keluar, membuat penggunaan jas hujan lebih nyaman.
Ukuran juga menjadi faktor penting dalam memilih jas hujan. Pastikan untuk memilih ukuran yang tidak terlalu pas di badan, namun juga tidak kebesaran. Saat mengenakan jas hujan, akan ada lapisan pakaian di bawahnya, jadi pilihlah ukuran yang bisa menampung pakaian tanpa membuat gerakan terbatas.
Panjang lengan sebaiknya melebihi pergelangan tangan agar terlindung sepenuhnya, terutama untuk pengendara sepeda motor. Jas hujan yang baik juga melindungi bagian tubuh lainnya seperti pinggang, pinggul, dan paha agar tetap nyaman saat bergerak.
Resleting menjadi komponen yang cukup penting juga. Pilihlah resleting berbahan tembaga atau kuningan yang tidak mudah rusak atau berkarat meski sering terkena air.Â
Jika sulit menemukan resleting berbahan tembaga atau kuningan, Anda bisa memilih yang berbahan besi, namun pastikan ada penutupnya agar tidak mudah berkarat.
Dengan memperhatikan bahan, ventilasi, ukuran, dan resleting yang tepat, jas hujan akan memberikan perlindungan maksimal dari hujan deras sekaligus kenyamanan saat dikenakan.