Bogor24Update – Puluhan massa menggelar unjuk rasa di pintu Istana Kepresidenan Bogor di Jalan Juanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Dalam aksinya, pendemo menolak kenaikan harga sembako.
Aksi unjuk rasa para pendemo diawali dengan long march hingga ke pintu istana. Mereka juga membawa spanduk bertulisan tolak kenaikan sembako dan kecurangan pemilu bahkan mereka membakar ban.
Ketua Komisariat HMI Tazkia Muhamad Ridwan mengatakan, aksi yang digelar mahasiswa dengan rakyat miskin ini melihat pemerintah tidak pro rakyat sehingga harga sembako naik paska pemilu.
“Pemerintah tidak pro rakyat, apalagi ini baru digelar Pemilu 2024 secara serentak,” kata dia kepada Bogor24Update, Rabu, 06 Maret 2024.
Unjuk rasa tersebut sempat diwarnai aksi pendemo menerobos barikade kawat yang dipasang polisi untuk bertemu perwakilan istana.
“Tadi ada insiden, sebenarnya kami ingin langsung bertemu dengan perwakilan istana, bahkan presiden Jokowi juga tidak ada, seharusnya polisi memfasilitasi kami,” ujar dia.
Sementara itu, perwakilan dari warga, Desta Lesmana mengatakan, kenaikan harga sembako sudah merugikan masyarakat.
“Ini kami yang hadir, ada mahasiswa, pedagang, pengamen, dan memang warga yang merasa keberatan dengan kenaikan harga tersebut,” ujar dia.
Usai dilakukan mediasi massa pendemo oleh kepolisian akhirnya mereka membubarkan diri secara tertib.
Sementara arus lalu lintas di kawasan tersebut mengalami kemacetan panjang imbas dari aksi unjuk rasa. (*)