Bogor24Update – Puluhan Ibu rumah tangga (IRT) di Desa Cibinong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor menjadi korban penipuan tabungan bodong.
Puluhan korban itu pun diketahui telah mengadukan peristiwa tersebut kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Cibinong dengan maksud terduga pelaku berinisial L alias Y untuk dibantu dicari karena saat ini telah melarikan diri.
“Jadi begini, pada tahun 2021 itu sudah ada kegiatan menabung yang dilakukan oleh L alias Y. Awalnya lancar karena dipegang oleh ibunya sendiri, tapi setelah orang tuanya pulang kampung mulai tidak beres” ungkap Sekdes Desa Cibinong Ade Enoh, Jumat 12 Januari 2024.
Lebih lanjut Ade menjelaskan, pada tanggal 25 Desember 2023 pelaku sudah tidak ada kontak dan komunikasi dengan pihak nasabah.
“Akhirnya para nasabah mulai resah dan mereka membuat grup sendiri, sampai mengadu ke RT RW lalu ke desar karena yang memegang tabungan hilang kontak,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata Ade, pihaknya melakukan mediasi dengan nasabah dan keluarga terduga pelaku.
“Sudah ada kesepakatan dan pada tanggal 18 Januari harus ada mediasi kedua, hanya tidak tahu hasilnya seperti apa,” cetusnya.
“Kalau tidak ada itikad baik untuk pengembalian uang, maka kemungkinan pihak nasabah akan melaporkan ke kepolisian setempat,” tegasnya menambahkan.
Sementara itu, salah satu korban yang juga nasabah Ruslina (45) warga Desa Cibinong mengungkapkan awalnya hanya nabung biasa karena tak ada potongan.
“Kalau pengakuannya mau ngambil kapanpun bisa, soalnya uang itu diputar di warung,” jelas Lina.
Bahkan, kata dia, setiap tahun suka ada door prize buat peserta yang ikut dalam tabungan tersebut.
“Kalau saya sehari 50 sampai 100 ribu nabungnya, untuk kerugian saya ada Rp 15 juta sudah menabung sekitar 1,5 tahun,” tandasnya.