Bogor24Update – Kepolisian lebih awal melakukan penarikan arus kendaraan dengan menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way dari arah Cianjur menuju Jakarta di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor.
Penarikan arus kendaraan dilakukan mengingat lonjakan volume kendaraan yang terus terjadi setiap harinya sejak H-5 lebaran 2024. Adapun jumlah kendaraan yang masuk ke kawasan Puncak rata-rata mencapai 45 ribu kendaraan.
“Kalau peningkatan itu sudah terjadi sejak 5 April 2024 dan setiap harinya kendaraan menuju kawasan wisata Puncak sebanyak 45 ribu kendaraan,” kata Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi kepada Bogor24Update, Jumat, 12 April 2024.
Ia menjelaskan, terjadinya lonjakan volume kendaraan ini dikarenakan jalur Puncak bukan hanya merupakan jalur wisata saja, melainkan jalur mudik.
“Jalur Puncak ini bisa dikatakan menjadi jalur mudik juga terutama dari Jakarta yang mengarah ke Cianjur, tentunya dengan hal ini mengalami peningkatan (volume kendaraan),” paparnya.
Hingga saat ini rekayasa one way masih dilaksanakan di kawasan Puncak sejak dimulai pukul 11.30 WIB. Arus kendaraan dari arah Cianjur dan Puncak menuju ke Jakarta masih dilakukan pengurasan hingga saat ini.
“Penarikan arus ini masih berlangsung mengingat kendaraan yang menuju Jakarta lebih banyak, kemungkinan terjadi lonjakan volume kendaraan akan terjadi pada Sabtu besok, untuk peningkatan menuju lokasi wisata Puncak,” ujarnya.
Selain itu, untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di kawasan Puncak, Satlantas Polres Bogor memberlakukan sistem ganjil genap.
Rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan salah satunya untuk memberikan ritme kenyamanan dan keamanan terhadap pengguna jalan atau wisatawan. Adapun personel yang diterjunkan sebanyak 200 orang.
“Puncak wisatawan hari Sabtu, Minggu dan Senin. Hari Selasa aktivitas sudah banyak warga yang masuk kerja,” pungkasnya. (*)