“Kalau makanannya kan setiap hari beda-beda tergantung siapa yang ngasih, kadang nasi sama ayam, kadang kue-kue, gorengan, atau yang lainnya. Tapi semuanya alhamdulillah enak semua,” ungkapnya.
Lisa juga mengungkapkan, bahwa sebagian orang yang sengaja datang sejak pagi, hanya meninggalkan sandalnya untuk mendapatkan antrean pembagian takjil gratis ini.
“Yang lain juga ada cuma ninggalin sandal aja, nanti jam 4 sore baru mereka balik lagi terus baru ngantre orangnya,” katanya.
Lisa merasa sangat senang dengan adanya pembagian takjil atau menu untuk berbuka puasa itu. Oleh karena itu, ia selalu manfaatkan momentum tersebut untuk dapat berkumpul dan berbuka puasa bersama dengan warga lainnya di lokasi tersebut.
“Alhamdulillah, ini kan jarang-jarang, setahun sekali pas puasa doang, ya sambil ngabuburit juga sama anak,” tandasnya.