Bogor24Update – Taman Wisata Alam Gunung Pancar di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, menyita perhatian setelah mendapatkan keluhan pengunjung.
Keluhan yang disampaikan dalam video dan diunggah ke media sosial tersebut menitikberatkan pada kekecewaan pengunjung terhadap biaya tiket masuk yang dianggap terlalu mahal.
Selain biaya tiket masuk yang dianggap tinggi, pengunjung juga harus membayar tambahan untuk wahana wisata di dalamnya.
Diunggah di akun TikTok @cikral030284cacay, secara rinci dituliskan bahwa awal masuk 1 motor ditarif sebesar Rp20 ribu. Kemudian masuk pintu kedua menuju pemandian air panas Rp45 ribu dan kemudian diminta lagi Rp10 ribu setelah turun dari motor di pintu tiket selanjutnya.
Kabar tersebut pun ditanggapi oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa.
Dia menyebut kejadian ini sebagai dampak dari kurangnya koordinasi antara pengelola wisata, yang menyebabkan terlalu banyaknya permintaan uang dengan alasan tiket.
“Situasi ini mungkin disebabkan oleh kurangnya koordinasi di antara pengelola wisata, yang membuat pengunjung merasa tidak nyaman dengan banyaknya pungutan yang tidak terorganisir,” kata Yudi kepada wartawan, Senin, 15 April 2024.
Meskipun telah ada klarifikasi sebelumnya dari kecamatan dan pengelola Gunung Pancar, pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tetap akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyelesaikan keluhan pengunjung.
“Kami akan melakukan penertiban di lokasi wisata untuk memastikan pengunjung merasa nyaman dan tidak ada lagi pungutan yang tidak terorganisir,” jelasnya.
Salah satu langkah yang akan diambil adalah memperkenalkan sistem tiket tunggal untuk beberapa lokasi atau atraksi wisata, sebagai upaya untuk mengurangi kerumitan dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengunjung.
“Walaupun lokasi wisata ini bukan milik Pemerintah Kabupaten Bogor, kami akan turun langsung untuk memastikan bahwa tindakan yang diperlukan diambil,” tegasnya.(*)