Hari kedua menghadirkan tiga sesi utama: “Menjadi Warga Negara yang Aktif Berpartisipasi Menjaga Keamanan dan Ketertiban melalui Citizen Journalism” oleh Polresta Bogor Kota, “UU ITE dan Citizen Journalism” oleh Kasintel Kejari Kota Bogor, dan “Citizen Journalism sebagai Mitra di Industri Media” oleh CEO Radar Bogor.
Selain workshop, kegiatan dimeriahkan dengan lomba foto yang telah dilaksanakan sebelumnya, dengan pengumuman pemenang dijadwalkan pada akhir acara.
Pameran foto FMP di BTM lantai 3, yang telah berlangsung selama satu pekan, juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan.
Ketua PFI Bogor, Andi M Ridwan, menekankan pentingnya memahami kaidah dan kode etik dalam citizen journalism. Informasi yang disebarluaskan sering melanggar aturan broadcasting, yang dapat menyebabkan penyebaran hoax.
“Workshop ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai kaidah, kode etik, dan aspek hukum agar tidak terjerat hukum ITE,” ringkas Andi.