Bogor24Update – Bupati Bogor, Iwan Setiawan menanggapi soal kondisi bangunan tiga sekolah dasar di wilayah Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang kini terbengkalai pasca diterjang bencana 2020.
Iwan, mengaku sudah memerintahkan jajarannya terutama Dinas Pendidikan (Disdik) mencari lokasi yang tepat untuk membangun sekolah baru.
Hanya saja, kata dia, kajian geologi di wilayah Kecamatan Sukajaya masuk dalam zona merah bencana.
“Jadi kita terbenturnya dalam pembangunan pendidikan itu dengan hasil geologinya, apalagi zona merah ya. Kami kalau mau alokasikan anggaran pembangunan takut juga,” kata Iwan, Minggu 8 Oktober 2023.
“Makannya kita lagi cari lokasi yang lebih baik yang tidak berada di zona merah,” sambungnya.
Baca Juga : Parah, Sekolah di Sukajaya Dicuekin Pemerintah Usai Diterjang Bencana 3 Tahun Lalu
Iwan menyebut kemungkinan besar relokasi itu akan ditentukan dan pembangunan sekolahnya dibangun dalam APBD 2024.
“Kami juga sudah kaji tapi tetap masyarakatnya tidak mau, itulah agak beda zona merahnya banyak sehingga gedung sekolah nya tidak bisa dibangun, mungkin nanti dibahas di APBD 2024,” jelasnya.
Diketahui, tiga sekolah tersebut adalah SDN Pasir Madang 03, SDN Cileuksa 02 dan Cileuksa 05.
Dengan kondisi yang terbengkalai, untuk sementara ini guru dan siswa menjalani proses belajar mengajar dengan menggunakan sistem shifting atau bergantian.
“Sementara seperti itu dulu (shifting), saya juga ingin gedung sekolah itu dibangun kembali sebetulnya anggaran juga bisa disiapkan, tapi karena zona merah kami juga takut. Mudah-mudahan bisa segera dibangun agar lebih layak,” tandas Iwan.