Bogor24Update – Sebanyak 13 orang tercatat telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bogor di PDI Perjuangan.
Adapun ke 13 nama pendaftar, antara lain Andri Saleh Amarald, Eka Maulana, Jhon Piter Simanjuntak, Erik Irawan Sugandi, Sendi Fardiansyah, dan Hj. Suparti.
Kemudian, Farhat Abbas, Andrian Dimas Prakoso Bayu Noviandi, Aji Jaya Batara, Regina Andriane Saputri, Dedie A. Rachim, dan Raendi Rayendra.
“Iya yang mengembalikan formulir pendaftaran ada 13 dari 14. Yang satu daftar di Kabupaten Bogor,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, Kamis, 25 April 2024.
Dadang lanjut menjelaskan, ke 13 nama pendaftar semuanya akan diserahkan ke DPD PDI Perjuangan Jawa Barat pada 30 April 2024 mendatang.
Nanti, DPD yang akan memproses penjaringan bakal cawalkot dan cawawalkot Bogor. Tahapan di DPC sendiri pendaftaran, pengecekan berkas dan kelengkapan administrasi para pendaftar.
“Setelah itu DPD yang memprosesnya. Kita hanya kelengkapan administrasi saja, kita tugasnya hanya menjaring, tidak melakukan penjaringan sama sekali,” jelasnya.
Sementara saat ditanya soal koalisi di Pilkada Kota Bogor 2024, Dadang menegaskan, PDI Perjuangan sangat terbuka bagi partai lain di Kota Bogor untuk berkoalisi. Terlebih jika melihat perolehan kursi DPRD pada Pileg 2024 kemarin.
“Kita sangat terbuka ya, berkoalisi dengan siapapun, karena tidak mungkin kita sendiri, ada 6 kursi,” kata Dadang.
Kendati begitu, kata Dadang, semua kembali kepada keputusan DPP. DPC saat ini menjajaki komunikasi politik dengan partai yang ada di Kota Bogor.
“Keputusan tetap di DPP, kita hanya bisa merencanakan, ketika DPP memutuskan kita harus fatsun. Yang pasti kita membuka komunikasi dulu dengan semua partai,” pungkasnya. (*)