Bogor24Update – Bogor menjadi kota pembuka untuk tur Karya Inspirasi Indonesia yang pertama di tahun 2025 dengan tema ‘Experience Learning’, dengan acara penutup event workshop bahasa Inggris yang sebelumnya diadakan di Makassar, pada bulan Desember 2024.
Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu (29/1/2025) di Universitas Pakuan (Unpak) Bogor ini berhasil menarik lebih dari 1000 peserta yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa. Kegiatan ini diselenggarakan oleh pelatih dan pengajar bahasa Inggris yang berpengalaman, Mr. Ilham Saheri, yang secara luas dikenal sebagai spesialis dalam metode pembelajaran berbasis Experiential Learning dan Accelerated Learning.
Mr. Ilham Saheri mengatakan bahwa ia telah mempersiapkan pelatihan bahasa Inggris yang berbeda dari pelatihan sehari-hari dengan cara yang menyenangkan. Oleh karena itu, setiap pelajaran disertai dengan praktek.
“Praktek ini harus membuat mindset mereka bahwa pembelajaran terhadap bahasa inggris itu merasa gampang dan menyenangkan,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa metode pelatihan yang dipakai ialah Experiential Learning, yaitu memadukan pembelajaran dan menciptakan pengalaman. Sedangkan Accelerated Learning menggabungkan pembelajaran dengan cepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
“Itulah kenapa mereka belajar di sini agar bertemu dengan teman yang suportif juga. Pada dasarnya teman mereka bisa mendukung saling belajar bahasa Inggris. Jadi kedua metode ini yang paling banyak diterapkan dalam kurikulum pendidikan di negara maju. Kita coba gunakan dalam simulasi belajar selama tiga jam,” jelas Mr. Ilham.
Sementara itu, CEO Karya Inspirasi Indonesia, Rizki Ananda mengatakan bahwa tujuan program trainer ini adalah untuk membentuk mindset para peserta dari kalangan, SMP, SMA hingga Mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini adalah gunanya memberikan motivasi bagaimana langkah awal yang mereka butuhkan memahami bahasa Inggris.
Menurutnya, kelanjutan dari pelatihan ini adalah agar pihak sekolah dapat mengetahui siapa saja siswa-siswi yang mungkin dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka. Hal ini juga untuk memungkinkan para peserta untuk melanjutkan ke universitas atau sekolah menengah favorit.
“Kami memberikan para peserta praktik langsung dari materi dan teori yang akan membuat mereka terkesan.” tandasnya.
Diketahui, kegiatan ini diikuti sebanyak 1000 peserta dalam dua sesi berbeda, terdiri dari 500 peserta siswa SMP. Untuk sesi kedua 500 peserta dari siswa SMA dengan materi yang sama.
Kedepan pelatihan ini tidak hanya diadakan di Bogor saja melainkan dari berbagai kabupaten kota di Jawa Barat. (*)