Rakhmawati menambahkan, ada 10 komunitas yang terlibat, sanggar dari 6 kecamatan, dan iring-iringan dari tamu VVIP.
Ia mengakui untuk pengalihan arus lalu lintas akan ada penutupan jalan sementara, mulai sekitar pukul 06.30 WIB hingga 10.00 WIB di Jalan Jenderal Sudirman.
Tetapi di Jalan Ir. H. Juanda tidak sampai pukul 10.00 WIB, jika rombongan sudah selesai maka akan diputar dua arus lagi.
“Nanti hari kedua akan ada rombongan berkuda dari Balai Kota menuju jalan Jenderal Sudirman, diawali patwal kemudian diikuti drumband, lengser, kelompok penari para OPD dan VVIP, kemudian ada 10 komunitas yang terlibat. Setelah itu rombongan kedua yang menunggu di halaman Denpom dari kecamatan yang isinya dari sanggar dan jampana,” ujar Asisten Umum Setda Kota Bogor ini.
Pihaknya juga sudah mengundang beberapa pejabat, mulai dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno hingga undangan lainnya.
“Pak Gubernur (Jawa Barat) kita sudah undang, masih konfirmasi apakah beliau datang saat paripurna atau saat helaran dan Pak Sandiaga Uno (Menparekraf) juga kita undang. Kemudian dari beberapa kedutaan dan wali kota dari Jepang hingga beberapa tokoh di Jawa Barat diundang,” jelasnya.
Rakhmawati berharap momentum peringatan HJB ini masyarakat bisa terus merawat apa yang sudah dibangun di Kota Bogor, sehingga Kota Bogor tetap nyaman dan indah.