Bogor24Update – Rancangan KUA-PPAS 2024 mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dua unit sekolah baru (USB) yang berlokasi di Cimahpar 3 dan Duta Pakuan.
Anggaran pembangunan unit sekolah baru itu disetujui dalam rapat kerja antara Komisi IV DPRD Kota Bogor dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri mengatakan berdasarkan hasil rapat menyetujui anggaran sebesar Rp634 miliar yang diajukan oleh Disdik Kota Bogor.
Namun, Saeful memiliki catatan yang perlu dipenuhi oleh Disdik Kota Bogor. Yakni direalisasikannya pembangunan dua USB yang berlokasi di Cimahpar 3 dan Duta Pakuan.
“Alhamdulillah perjuangan DPRD Kota Bogor dan khususnya komisi IV untuk adanya penambahan unit sekolah baru bisa direalisasikan di tahun depan dan berdasarkan data yang disampaikan oleh pak kadis lokasinya di Bogor Utara,” ujarnya.
Dalam KUA-PPAS 2024, anggaran yang disiapkan oleh Disdik Kota Bogor untuk membangun dua unit sekolah baru sebesar Rp33 miliar.
Menurutnya, hal ini menjadi penting dan sinyal bagus untuk penyelesaian akar persoalan dari permasalahan PPDB di tahun ini.
“Semoga dengan adanya penambahan unit sekolah baru bisa menjawab persoalan PPDB yang kemarin sempat ramai,” katanya.
“Kami dari komisi IV tentunya akan mengawasi pembangunan yang akan dilakukan secara bertahap dari tahun ke tahun ini,” imbuh Saeful.
Selain pembangunan sekolah baru, komisi IV juga meminta Disdik agar memastikan anggaran pembangunan ruang kelas baru tingkat SD sebesar Rp26,5 miliar dan rehabilitasi sedang atau berat untuk ruang kelas SD sebesar Rp59 miliar bisa terlaksana.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Bogor, Devie Prihartini Sultani menambahkan dorongan dan dukungan lembaganya untuk perbaikan bidang pendidikan, berlandaskan hasil inspeksi mendadak yang dilakukan ke SMPN 20 dan ke SD Panaragan Kidul di awal tahun ini.
“Dengan dukungan anggaran dan pengawasan yang kami lakukan. Kami harap jajaran Disdik bisa merealisasikan semua program ini di tahun depan dan terus bersinergi demi kebaikan dunia pendidikan,” katanya.