Bogor24Update – Perahu eretan sebagai jasa penyeberangan orang di sungai Cisadane, Kampung Keramat RT01 RW01, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, masih eksis hingga kini sejak dibuat tahun 1980.
Cikal bakal adanya perahu eretan ini berawal dari usulan sang empunya pabrik tahu di wilayah itu sebagai alat transportasi membawa pesanan tahu yang akan dikirim ke pasar ataupun memenuhi permintaan para pelanggannya.
“Awalnya dari pabrik tahu, kalau mau kirim pesanan itu kejauhan lantaran harus muter dan menggunakan Bemo waktu itu,” kata pemilik perahu eretan, Maman Suparman saat ditemui Bogor24Update, Rabu, 20 September 2023.
Menurutnya, keberadaan perahu eretan ini menjadi ikon Kota Bogor juga khususnya di wilayah Kecamatan Bogor Tengah. Walaupun dari jarak lintasan penyeberangan sungai hanya sekitar 15 hingga 20 meter antara kampung.
“Memang bisa menghubungkan dari Kelurahan Panaragan ke Kelurahan Pasir Jaya, kadang anak sekolah setiap paginya dan menjadi manfaat bagi warga juga adanya perahu eretan ini,” katanya.
Maman mengatakan, dirinya tidak mematok untuk tarif jasa penyeberangan di sungai Cisadane, namun warga sudah terbiasa dengan membayar sebesar Rp 2.000 dan kadang juga ada yang lebih.
“Kalau saya tidak memberikan tarif untuk jasanya sekedar sukarela, banyak juga warga yang memberikan lebih dari itu,” ujarnya.
Untuk menyeberangkan warga, ia menggunakan tambang mengerek perahu eretan. Menurutnya, perahu eretan ini sudah tiga kali mengalami pergantian yang awalnya hanya dari bambu sekarang ini permanen dengan besi.
Meski adanya perencanaan pembangunan jembatan, kata Maman, perahu eretan yang sudah ada puluhan tahun ini tetap harus ada karena sudah menjadi ikon di kampung ini. Perahu eretan juga bisa menjadi tempat wisata bagi warga ketika suasana sungai Ciliwung bersih.
“Sempat adanya rencana pembangunan jembatan, tetapi saat ini tidak ada, andaikata memang ada saya tetap untuk perahu eretan harus ada karena sudah menjadi tradisi juga,” pungkas dia.