Ia juga mengatakan, dalam uji coba angkot listrik ini harus menguntungkan dan boleh rugi. Namun, pihaknya harus mengambil risiko uji coba tersebut.
“Sekali lagi, ini mengambil risiko. Belum tentu lancar, belum tentu lanjut. Tapi kalau tidak ya kita harus ambil risiko sekarang,” jelasnya.
Meski pelat nomor angkot listrik tersebut masih berpelat hitam, namun ia memastikan bahwa uji coba ini aman, sebab pihaknya masih memproses mutasi pelat nomor angkot listrik tersebut.
“Ini masih proses mutasi. Insyaallah bismillah aja. Jadi ini kan uji coba sementara. Makanya saya pikir tadi ini harus dipastikan setiap hari dimonitor supaya aman,” katanya.
Ia menambahkan, rute layanan angkot listrik ini memiliki jarak sejauh 13 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam.
“Jadi warga tolong ditunggu di titik-titik itu (30 titik pemberhentian). Silakan coba,” ujar Bima Arya.