Bogor24Update – Lima bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor pada Pilkada 2024 menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Minggu 1 September 2024.
Kelima bakal paslon ini, antara lain Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa, Raendi Rayendra dan Eka Maulana, Rena Da Frina dan Teddy Risandi serta Atang Trisnanto dan Annida Alivia.
Ketua KPU Kota Bogor Muhammad Habibi Zaenal Arifin mengatakan, pemeriksaan kesehatan merupakan tahapan lanjutan setelah pendaftaran bakal paslon wali kota Bogor dan wakil wali kota Bogor belum lama ini.
“Untuk semua teknis pemeriksaan kesehatan, kami menyerahkan semuanya kepada tim pemeriksa dari RSUD Kota Bogor,” kata Habibi.
Ia menjelaskan, para bakal paslon menjalani pemeriksaan kesehatan di hari ini saja dengan durasi waktu selama 8 sampai 10 jam.
Sementara untuk hasil pemeriksaan kesehatan bakal paslon dari tim pemeriksa akan diterima oleh KPU Kota Bogor, Senin esok.
“Besok kami akan menerima hasilnya dari tim pemeriksa. Adapun itu hasilnya nanti akan kami sampaikan ke paslon melalui LO (Liaison Officer)-nya,” katanya.
Apabila dalam tahapan ini bakal paslon dinyatakan tidak lulus, Habibi mengatakan ada masa perbaikan selama satu minggu. Namun jika fatal, maka ada penggantian paslon.
“Ada masa perbaikan selama satu minggu. Sepahit-pahitnya bisa jadi penggantian bakal paslon tersebut,” ujar Habibi.
Setelah tahapan ini, KPU Kota Bogor selanjutnya akan melaksanakan penetapan paslon pada 22 September 2024.
Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksa, Ramang Nafu menjelaskan, kelima paslon akan diperiksa kesehatan oleh tim medis terdiri dari 17 dokter spesialis dan subspesialis serta empat dokter umum.
Selain tim medis, untuk pemeriksaan terkait narkotika berkerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Adapun pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan jasmani, mental spiritual, penunjang seperti IKG, echo, spirometri, CT scan, dan MRI.
“Pemeriksaan ini diharapkan valid, transparansi dengan apa yang kami kerjakan di sini. Kami berharap terutama paslon supaya dapat menjalankan tes ini dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Ramang mengatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan tidak menentukan kesehatan bakal paslon hari ini, namun akan dikombinasikan dengan nilai prognostik sampai lima tahun ke depan.
“Kami setelah selesai hari ini akan pleno hasil dan besok hasilnya akan diserahkan kepada KPU,” tuturnya.
Direktur RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir yang hadir dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada KPU Kota Bogor yang telah memberikan kepercayaan untuk pemeriksaan kesehatan bakal paslon di RSUD Kota Bogor.
“Pemeriksaan kesehatan ini, sebelumnya dipercaya kepada RS lain. Namun saat ini RSUD Kota Bogor memiliki peralatan lengkap dan didukung Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehingga bisa melaksanakan pemeriksaan kesehatan sesuai persyaratan KPU Kota Bogor,” ucapnya. (*)