Bogor24update – Tradisi membasuh kaki orang tua digelar di pelataran Vihara Dhanagun. Tradisi ini sebagai wujud bakti anak kepada orang tua.
Dalam tradisi itu diawali penyampaian pesan dharma (Damadesana). Setelah itu, anak melakukan sujud hormat kepada orang tuanya.
Orang tua duduk di kursi, sedangkan anaknya duduk di bawah. Selanjutnya, anak membasuh kaki orang tuanya dengan air yang tersedia baskom.
Setelah bersih, kaki orang tua mereka dibersihkan dengan handuk kecil. Isak tangis pun tampak pecah ketika keduanya saling memeluk sambil meminta maaf.
Acara yang dinamai Hari Bhakti dengan tema “Berbakti Kepada Orang Tua adalah Landasan Kebajikan” ini digelar Himpunan Persaudaraan Umat (HPU) Vihara Dhanagun.
Pengurus HPU Vihara Dhanagun, Kieyun menyampaikan, Hari Bhakti kali ini digelar dalam rangkaian kegiatan Bogor Street Fest Cap Go Meh 2023.
Pada tahun-tahun sebelumnya, Hari Bhakti digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember.
“Biasanya setiap tahun kita mengadakan di 22 Desember pada momen Hari Ibu. Tahun ini kita adakan Hari Bhakti dengan acara bazaar CGM sebagai pra event Bogor Street Fest CGM,” ujarnya, Sabtu 28 Januari 2023.
Namun demikian, kata Kieyun, tradisi ini tetap mempunyai makna sebagai wujud bakti anak kepada orang tua. Karena itu, pihaknya ingin makna dari tradisi ini terus ada hingga kedepannya.
“Di sini kita ingin bangkitkan kembali budi pekerti anak kepada orang tua, salah satunya tradisi membasuh kaki ibu sebagai bentuk bakti anak kepada orang tua,” tuturnya.
Untuk peserta Hari Bhakti, terang Kieyun, sekarang diikuti oleh masyarakat umum tidak hanya umat Vihara Dhanagun.
“Sebelumnya, di Hari Ibu diikuti oleh ibu-ibu saja, sekarang boleh siapa saja, tidak hanya ibu, bapaknya atau neneknya. Dan Hari Bhakti ini akan seterusnya diadakan pada pra event Bogor Street Fest CGM,” ucapnya. (Ris)