Bogor24Update – DA (35) pelaku mutilasi mayat dalam koper di Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, mengaku menghabisi korban lantaran tidak ingin diajak berhubungan intim.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, bahwa pelaku sebelum melakukan aksinya sempat bertengkar terlebih dahulu dengan korban, karena tidak ingin diajak berhubungan intim.
“Motifnya sementara yg kami peroleh dari tersangka, tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban,” ujarnya saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Sabtu, 18 Maret 2023.
Iman menambahkan, bahwa pelaku dan korban sudah menjalani hidup bersama selama 4 bulan di apartemen yang berlokasi di Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Ia pun mengungkapkan, terkait dugaan penyuka sesama jenis atau LGBT, saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pendalaman.