Bogor24update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan rencana rekayasa lalu lintas untuk Jalan Suryakencana kembali satu arah menuju Jalan Siliwangi.
Rapat yang digelar pada Sabtu, 17 Juni 2023 itu dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso, Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf. Fikri Ferdian, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, dan sejumlah perwakilan pedagang.
Rencana rekayasa lalu lintas untuk Jalan Suryakencana kembali satu arah menuju Jalan Siliwangi itu didasarkan dari masukan warga dan pedagang sekitar serta melihat kondisi di lapangan banyaknya kendaraan yang melawan arus.
“Jadi, kami menyampaikan respon pemerintah kota dan Kepolisian terkait dengan evaluasi lalu lintas. Karena banyak laporan pelanggaran arus yang menyebabkan kecelakaan, berdasarkan juga keinginan warga dan pedagang setelah kita melakukan survei, maka Surken akan dikembalikan lagi menuju ke atas dari arah Lawang Suryakencana,” ungkap Bima Arya.

Saat ini, rencana tersebut sudah dimatangkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor dan Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Bogor Kota.
Termasuk peningkatan jumlah petugas di titik yang akan berpotensi tambah padat, yakni Jalan Jalak Harupat dan Jalan Juanda.
“Secara teknis tadi dalam rapat dimatangkan bagaimana pengaturan lalu lintas yang efektif. Insyaallah mulai kita berlakukan kembali Surken satu arah ke Jalan Siliwangi mulai Senin malam (19 Juni),” katanya.
Usai rapat, Bima Arya dan unsur Forkopimda lain kemudian meninjau proyek pengerjaan pembangunan Jembatan Otista.
Dalam tinjauannya, progres pembangunan sudah mencapai sekitar 11 persen di pekan ke-9 pengerjaan. Artinya ada deviasi positif sekitar 5 persen dari target jadwal pekerjaan.