Bogor24Update – Bendung Katulampa yang terletak di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, mengalami penurunan debit air.
Ketinggian debit air di Bendung Katulampa saat ini turun drastis hingga titik muka air (TMA) menyentuh 0 sentimeter (cm).
Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman menjelaskan, Bendung Katulampa mengalami penurunan debit air secara bertahap sejak awal Juni lalu.
“Memasuki awal Juni keliatan surut, semuanya masuk saluran irigasi hanya 3.500 liter liter per detik dan ke Ciliwung 0 cm,” ucap Andi, Rabu, 26 Juli 2023.
Namun demikian, pihaknya tetap mengupayakan pembagian debit air 3.500 liter per detik untuk irigasi pertanian dan juga penyelamatan ekosistem di sungai Ciliwung.
“Kita untuk menyelamatkan ekosistem Ciliwung air baku kita upayakan 3.000 liter ke saluran irigasi, 500 liter ke kawasan Ciliwung,” terang Andi.
Menurutnya, penurunan debit air terjadi lantaran intensitas curah hujan berkurang di kawasan hulu atau Puncak. Ia memperkirakan kondisi ini terjadi dari awal Juni sampai awal Oktober.
Andi mengatakan, penambahan debit air akan terjadi di Bendung Katulampa, seiring turunnya hujan di kawasan Puncak, yang memiliki 13 aliran anak sungai.
“Kita monitor curah hujan di kawasan Puncak. Notabene ada 13 anak sungai Cisarua, Megamendung, Ciawi. Ini menjadi indikator penyebab penambahan debit di Katulampa,” paparnya.
Sementara debit air normal di Bendung Katulampa kurang lebih mencapai 5.000 sampai 10.000 liter per detik. Dari jumlah itu, 4.000 liter masuk ke saluran lewat irigasi pintu kalo Baru Timur. Sedangkan sisanya menjadi air limpasan ke sungai Ciliwung.
Andi juga mengatakan, untuk menanggulangi kemarau berkepanjangan, pihaknya tetap akan melakukan koordinasi dengan pihak berwenang.
“Untuk sementara kita hanya monitor debit yang ada, masih bisa kita tangani kita sampaikan kepada yang berwenang, nanti dari UPTD Ciliwung, Cisadane, dan dinas terkait akan koordinasi, kalau untuk kawasan masyarakat, nantikan kawasan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ada bantuan air bersih untuk warga,” katanya.