Bogor24Update – Jelang peringatan Hut ke 78 Republik Indonesia, pedagang bendera musiman kembali menjamur di sejumlah bahu jalan utama di Kota Bogor.
Salah satunya yang terpantau di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, tepatnya di depan Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0606 Kota Bogor, Senin, 31 Juli 2023
Bolang (24) yang memajangkan bendera dagangannya di jalur tersebut mengaku, sudah 10 tahun menjual bendera di luar daerah Kota kelahirannya, Cirebon bersama mendiang ayahnya.
“Udah 10 tahun dari umur 14, sama bapak, cuman udah meninggal, awalnya belajar jadi bisa sendiri,” kata Bolang.
Disinggung soal pendapat yang diperolehnya selama ini, Ia mengaku tidak menentu. Namun menurut Bolang dalam satu kesempatan dirinya pernah mencapai pendapat tertinggi hingga Rp.1 juta per hari.
“Ya gak tentu sih, tapi baling banyak 1.000.000,” kata Bolang.
Dikatakan Bolang lebih lanjut, dirinya menjual bendera selama lebih kurang satu bulan hingga satu hari jelang tanggal 17 Agustus setiap tahunnya.
Bendera dagangannya dijual bervariasi, mulai dari harga Rp.5 ribu sampai Rp.250 ribu, tergantung jenis dan ukuran bendera.
“Paling murah bendera motor itu 5.000, paling 250.000 tuh yang background,” jelas Bolang.
Setiap hari Bolang bersama kakak dan keponakannya membuka lapak dagangan mulai dari pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Diakuinya, dalam tiga hari terakhir ini ia telah menjual sejumlah bendera berbagai ukuran dengan omset mencapai Rp.750 ribu. Ia berharap tahun ini bisa meraup oset hingga Rp.20 juta.
“Harapan saya 20.000.000, buat beli motor. Temen-Temen punya motor, tapi saya kan belum,” tandas Bolang.