Bogor24Update – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin mengaku tengah mengkaji lokasi yang tepat untuk lahan relokasi bagi para pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Leuwiliang.
Tak hanya lahan, Burhan juga mengaku kajian yang dilakukan secara kolaborasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut juga dilakukan terhadap kondisi bangunan pasar.
“Lagi mengkaji untuk tata bangunan, apakah bangunan yang terbakar itu (bangunan induk) masih bisa aman, kalau tidak aman, kira kira berapa unit yang tidak aman, itu harus di nilai tata bangunan,” kata Burhan, Rabu 4 Oktober 2023.
Baca Juga :Â Hasil Olah TKP Pasar Leuwiliang Keluar 2 Minggu, Masyarakat Jangan Termakan Hoax
SKPD yang terlibat dalam pengkajian itu yakni Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP), Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) termasuk Perumda Pasar Tohaga tengah melakukan kerja bersama untuk mendapatkan lahan dan keputusan terbaik bagi para pedagang.
“Semua bekerja sama. Diserpdagin dengan Asekbang (Asisten Perekonomian dan Pembangunan) dan Perumda Pasar Tohaga tengah mengkaji tempat penampungan sementara. Lalu DPKPP menilai bangunan yang ada dan BPKAD untuk memastikan lahan aset Pemda yang nantinya bisa digunakan,” jelas Burhan.
Sebelumnya, Plt Camat Leuwiliang, Pelitawan mengaku belum bisa memastikan kemana para pedagang Pasar Leuwiliang yang terdampak kebakaran akan direlokasi.
Lahan di area Terminal Leuwiliang yang sebelumnya menjadi titik yang direncanakan, kata dia, belum juga mencapai hasil final.
“(lahan relokasi) belum, masih dalam perencanaan dibuat oleh Perumda Pasar Tohaga. Terus nantinya akan dirapatkan oleh pemda,” kta Pelitawan.