Bogor24Update – Pasca ketinggian muka air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, menyentuh 160 sentimeter atau siaga 2, kini sudah mengalami penurunan di angka 30 sentimeter atau status normal.
Menurut Petugas Bendung Katulampa, Andi Sudirman, kondisi saat ini debit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, sudah mulai mengalami penurunan.
“Sempat di angka 160 sentimeter, lalu turun, dan malam hujan sempat naik juga,” kata Andi kepada Bogor24Update, Kamis, 30 November 2023.
Dengan status normal ini, terang Andi, air yang akan mengalir ke kawasan Jakarta sebanyak 2.248 liter per detik.
Sementara air yang mencapai ketinggian 160 sentimeter atau status siaga 2 sudah sampai ke kawasan Jakarta.
“Air yang malam, tadi pagi sudah sampai di Jakarta,” tandasnya.
Andi menjelaskan, debit air mengalami kenaikan lantaran curah hujan yang terjadi cukup tinggi di wilayah hulu dan sekitarnya.
“Yang harus diantisipasi itu, fase 5 tahun sekali, ketinggian bisa 2 meter atau status siaga 1, dan itu cuaca ekstrim akan terjadi di Desember atau Januari,” imbuhnya.
Dalam kondisi cuaca ekstrim ini, sambung dia, bagi warga yang berada di bantaran sungai dari hulu ke hilir tetap harus waspada.
“Kami menghimbau bagi warga yang berada di sepanjang sungai, tetap waspada,” pungkas dia.