Bogor24Update – Usai mendapatkan cibiran dari Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Pemkab Bogor kini mulai sibuk untuk kembali menata kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor.
Pada kunjungannya ke wilayah tersebut kemarin, AHY menyebut kawasan wisata Puncak tak tertata dengan baik.
Cibiran itu pun ditanggapi Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu. Dia tak menampik kondisi yang disebutkan AHY.
Namun, Asmawa mengaku bahwa penataan kawasan wisata Puncak tengah dilakukan. Terlebih Rest Area untuk para pedagang kaki lima (PKL) di wilayah tersebut telah disiapkan.
“Pemkab Bogor meminta kesadaran para pemilik warung pedagang kaki lima untuk segera pindah ke tempat yang telah disiapkan di rest area,” ujar Asmawa pada Selasa, 23 April 2024.
Tak hanya itu, Asmawa juga menyebut masih banyaknya bangunan liar di kawasan wisata Puncak.
Dia menegaskan bahwa jika bangunan tersebut tidak sesuai dengan ketentuan, terutama tidak memiliki izin, akan dilakukan penutupan.
“Jika bangunan tidak sesuai dengan peruntukannya dalam pemanfaatan ruang, tim penataan ruang akan melakukan penutupan,” jelasnya.
Tidak ada batas waktu yang ditetapkan untuk pemindahan bangunan atau lapak dagangan yang melanggar tersebut. Namun, Asmawa berpendapat lebih cepat dilakukan maka akan lebih baik.
“Kami tidak memberikan batasan waktu kapan harus menertibkan, tapi semakin cepat semakin baik. Data sudah ada, dan kawasan Puncak sangat penting untuk keindahan dan ketertiban, terutama setelah rest area disiapkan,” tuturnya.
Sebelumnya, AHY menilai bahwa kawasan Puncak Bogor belum tertata dengan baik karena masih ada lokasi yang belum diatur sesuai dengan zona peruntukannya.(*)