Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengungkap bahwa pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) yang terseret dalam kasus pemerasan oleh seseorang mengaku sebagai pegawai KPK kembali bekerja seperti biasa.
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyebut bahwa sejumlah pejabat tersebut telah menjalani pemeriksaan oleh aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini Polres Bogor.
“Mereka pegawai ASN yang terseret masih kerja, kan sudah diperiksa di APH jadi sekarang melaksanakan pekerjaan sebagaiman mestinya,” kata Asmawa, Jumat 2 Agustus 2024.
Namun, Asmawa enggan memberikan keterangan lebih rinci hasil dari pemeriksaan tersebut.
Bahkan, ia juga enggan disebut angkat tangan akan persoalan yang menyeret pejabat itu. Sebab, Pemkab Bogor telah menyerahkan sepenuhnya kepada APH.
“Bukan lepas tangan tapi kita serahkan ke APH terkait tindak lanjut dari kejadian itu,” jelasnya.
Pun dengan persoalan asal usul uang Rp700 juta yang terungkap pada kasus pemerasan tersebut. Asmawa lebih memilih untuk tidak menanggapi itu.
“Silahkan tanya ke polres,” tuturnya.
Di samping itu, Asmawa mengingatkan kepada para ASN agar tidak melakukan hal serupa hingga terseret kasus pemerasan.
“Tentu kita ingatkan agar jangan pernah main main dengan pelaksana kegiatan,” pungkasnya.(*)