Bogor24Update – Sebanyak 706 rumah warga rusak akiba bencana alam di Kabupaten Bogor sepanjang bulan September 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani mengungkapkan, ratusan rumah tersebut terdampak oleh berbagai bencana, seperti angin kencang dan longsor yang melanda Kabupaten Bogor.
“Sebanyak 706 rumah rusak, dengan rincian 564 rumah mengalami kerusakan ringan, 106 rumah rusak sedang, dan 35 rumah mengalami kerusakan berat,” ungkap Adam dalam keterangannya, Jumat 4 Oktober 2024.
Sepanjang September itu, BPBD juga mencatat sebanyak 147 bencana terjadi. Mulai dari longsor, banjir, angin kencang, hingga gempa bumi.
Dari bencana-bencana tersebut, Adam menyebut bahwa angin kencang mendominasi.
“Angin kencang mendominasi dengan 100 kejadian. Kemudian terdapat 17 kejadian tanah longsor, satu banjir, 22 kekeringan, 3 pergerakan tanah, 3 gempa bumi, serta satu kejadian non-alam berupa orang hilang,” jelas Adam.
Ratusan bencana ini tersebar di 105 desa yang berada di 33 kecamatan di Kabupaten Bogor. Selain merusak rumah, bencana alam dan non-alam ini juga mengakibatkan tiga korban meninggal dunia.
“Satu orang meninggal akibat kejadian non-alam (tenggelam), dan dua orang lainnya meninggal dunia akibat tertimpa bangunan saat angin kencang melanda Desa Cimayang, Kecamatan Pamijahan,” pungkas Adam.(*)