Bogor24Update – Sekitar 20 bus program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada layanan buy the service (BTS) dengan rute Cibinong-Puncak bakal beroperasi Februari mendatang.
“Info dari Kemenhub ada sekitar 20 unit bus yang akan melayani di rute Cibinong-Puncak,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika kepada wartawan belum lama ini.
Untuk memaksimalkan operasional bus tersebut nantinya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun saat ini tengah mencari dan menentukan titik lokasi pemberhentian bus di kawasan Cibinong-Puncak.
“Kita sedang menentukan bus stop dulu,” kata Ajat.
Diketahui, rencana layanan BTS di Kabupaten Bogor ini bukan kali pertama yang digulirkan oleh Kemenhub. Tahun lalu Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mewacanakan membuka layanan BTS untuk rute Cibinong-Ciparigi, menjadi terintegrasi dengan pelayanan di Kota Bogor.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub), Suntana menyebutkan bahwa bus rute Cibinong-Puncak bakal dioperasikan pada Februari 2025.
Suntana mengaku telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Polres Bogor akan rencana tersebut.
“Bus ini akan start dari Cibinong yang mengangkut masyarakat ke atas (Puncak). Tentunya itu akan disubsidi, sehingga masyarakat yang ingin ke atas tidak perlu pakai motor,” kata Suntana di Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu.
Pada rencana tersebut, Suntana menyebut bahwa Kemenhub menyiapkan sebanyak 15 hingga 20 bus dengan koridor atau pemberhentian di Cibinong.
Bus-bus tersebut, nantinya bisa digunakan masyarakat dengan biaya murah sekitaran Rp4 ribu.
“Nantinya masyarakat bisa ke atas (Puncak) tinggal parkir motornya di daerah Karadenan atau dimana gitu. Kemudian tinggal naik bus dengan biaya sangat murah, hanya Rp 4 ribu,” jelas Suntana. (*)