Bogor24Update – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Sastra Winara buka suara jelang peluncuran bus rute Cibinong-Puncak yang akan beroperasi mulai Februari 2025.
Sastra meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk mempersiapkan kajian dengan matang untuk bus rute Cibinong-Puncak.
Ia tidak ingin nasib program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini seperti Biskita Kota Bogor yang saat ini penganggaran operasionalnya berpolemik.
“Ada 20 unit, saya belum tahu nih regulasinya seperti apa tapi dua hari tiga hari ini nanti saya akan coba bicara dengan Sekda (Sekretaris Daerah),” ujar Sastra, Rabu 15 Januari 2025.
Menurut Sastra, saat ini rute, halte, dan operasional bus tersebut masih belum sepenuhnya tepat sasaran.
“Ini perlu kajian, kita harus profesional bagaimana operasionalnya ini. Jangan sampai niat baik pemerintah pusat ngasih barang tapi tidak dikelola dengan baik, sayang mending buat rumah tidak layak huni,” ucapnya.
Oleh karena itu, Sastra ingin rencana peluncuran bus rute Cibinong-Puncak pada Februari 2025 dimatangkan di beberapa aspek agar nantinya tidak menjadi sesuatu yang terbengkalai.
“Kadang kita tuh gini ketika dikasih senang, tapi ketika sudah dikasih ngurusnya susah, itu yang perlu kita kaji bersama saat ini. Ketika dikasih hibah mobil, tapi operasionalnya itu seperti apa, rutenya mau seperti apa, jangan sampai ketika dikasih unitnya mangkrak,” tutupnya.(*)