Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor segera memulai perbaikan jalur tambang di wilayah Parungpanjang. Rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan tersebut pun mulai disiapkan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengungkap, pelaksanaan perbaikan jalur tersebut dilaksanakan secara serentak di Parungpanjang pada Juli hingga Desember 2025.
Selama proses perbaikan jalan itu, kata dia, pihaknya menyiapkan rekayasa lalin berupa tutup akses kendaraan.
“Jadi itu kesepakatan yang disampaikan, kan yang perlu dicerna itu rekayasa lalu lintas ketika sudah berjalan perlu benar-benar menjadi perhatian,” ujar Ajat kepada wartawan, Rabu, 14 Mei 2025.
Adapun, perbaikan sejumlah ruas jalan itu juga nantinya bakal dilakukan secara bertahap agar roda perekonomian di wilayah tersebut tidak terhenti.
“Bukan hanya lalu lintas, mungkin aspek-aspek lain karena kan takutnya ada pungli segala macam,” jelas Ajat.
Ajat membeberkan, ada kesepakatan dalam proses perbaikan tersebut bahwa truk dengan tonase di atas 8 ton tidak diperkenankan melewati area pengecoran.
“Untuk truk dengan tonase di atas 8 ton tidak melewati area pengecoran sebelah kiri ataupun kanan ketika proses pengeringan. (Karena) proses pengeringan itu pengontrolan dilakukan jam 7 malam sampai jam 2, yang boleh adalah di bawah 8 ton,” bebernya.
Sebelumnya, Bupati Bogor, Rudy Susmanto diketahui telah merealokasi anggaran Rp104 miliar untuk memperbaiki secara serentak sejumlah ruas jalan di Parungpanjang.
Sekadar informasi, sejumlah ruas jalan tersebut meliputi Jalan Pingku – Kampung Asem Kuda sepanjang 2,5 km, Jalan Caringin – Cilaketan – Parungpanjang sepanjang 2,32 km, dan Jalan Lumpang – Cikuda, Parungpanjang sepanjang 2,98 km.
Lalu, ada Jalan Prumpung – Gunungsindur – Cicangkal sepanjang 2,80 km, Jalan Cicangkal – Maloko sepanjang 2,01 km, Jalan Kampung Sawah – Janala, Rumpin sepanjang 2,73 km, dan Jalan Janala – Lebakwangi, Cigudeg sepanjang 7,80 km.(*)