Bogor24Update – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 3.900 orang terdampak banjir di Kampung Cibeber, Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan bahwa jumlah itu didapatkan berdasarkan hasil pendataan setelah kejadian pada Senin, 7 Juli 2025.
“Korban terdampak sekitar 1.300 unit rumah atau 1.300 Kepala Keluarga (KK) dengan 3.900 jiwa,” ujar Adam Hamdani saat dikonfirmasi Bogor24Update via seluler, Rabu, 9 Juli 2025.
Adam mengungkapkan, akibat kejadian tersebut membuat ribuan orang diungsikan.
“Jumlah pengungsi ada 604 KK dengan 1.312 jiwa. Korban mengungsi ada yang ditempatkan di kantor desa, kantor RW, Masjid As Saad, rumah pak RW, dan rumah warga,” ungkapnya.
Adapun, lanjut Adam, banjir yang saat itu terjadi pada pukul 19.00 WIB tersebut memiliki ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga 100 sentimeter.
“Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi dengan durasi yang cukup lama, sehingga menyebabkan debit air kali Cibarengkok meluap dan berdampak pada permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 100 cm,” tuturnya.
Adam menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, ribuan rumah dan salah satu fasilitas umum masjid terdampak.
“Fasilitas umum terdampak Masjid Al-Muhajirin di RT 01 RW 22,” pungkasnya.(*)