Bogor24Update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tahun ini kembali melanjutkan pembangunan Jalan Regional Ring Road (R3) di Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur.
Proyek yang digawangi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor ini ditinjau oleh Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, pada Sabtu, 2 Juli 2025.
Dalam kesempatan itu, Dedie Rachim meninjau pembangunan jalan yang sedang dikerjakan menggunakan alat berat tersebut dari ujung ke ujung.
“Hari ini kita meninjau lanjutan dari pembangunan Jalan R3 dari Katulampa Buled sampai dengan masuk di Katulampa Ciliwung,” ujar Dedie Rachim kepada wartawan.
Dedie menyebut, tahun ini pembangunan Jalan R3 dengan betonisasi dilakukan sepanjang 350 meter. Sementara di 2026 mendatang ditargetkan hingga Bendung Katulampa.
“Tahun ini kita lanjutkan betonisasinya kurang lebih 350 meter, kemudian tahun depan (2026) kita upayakan sampai dengan batas jembatan Ciliwung,” ucapnya.
Meski begitu, lanjut Dedie Rachim, persoalan pembebasan lahan untuk Jalan R3 hingga kini belum sepenuhnya tuntas.
“Secara keseluruhan kalau di Katulampa Buled sampai dengan batas Katulampa Ciliwung sudah selesai, yang belum itu dari Sindangrasa Kuntum sampai dengan Wangun sekitar 1,47 hektare,” jelasnya.
Ia menambahkan 1,47 hektare ini terdiri dari beberapa bidang yang secara bertahap dibebaskan. “Mudah-mudahan keuangan daerahnya sehat dan bisa kita alokasikan untuk pembebasan lahannya. Artinya kalau sudah kita bebaskan, maka kelanjutan jalannya bisa ada kepastian,” tuturnya.
Oleh karenanya, Dedie Rachim menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam memastikan proyek tersebut berjalan sesuai rencana.
“Minta doanya masyarakat Bogor, mudah-mudahan rencana yang baik ini bisa terwujud. Kalau ini terwujud, maka beban Jalan Tajur yang selama ini menusuk langsung ke Pajajaran semuanya jadi bisa diurai dari sini,” pungkasnya.
Diketahui, pembangunan Jalan R3 lanjutan ini dikerjakan oleh CV. Citra Razatama Graha. Proyek senilai Rp8 miliar dilaksanakan selama 120 hari kalender dari Juni hingga Oktober 2025. (*)