Bogor24Update – Bupati Bogor Rudy Susmanto mengevaluasi aktivitas di TPAS Galuga, Kecamatan Cibungbulang, pasca bencana longsor mengakibatkan tewasnya pekerja.
Korban tewas tersebut adalah AHM (49), seorang PNS Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor.
“Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu operator tim pengelolaan sampah di TPAS Galuga,” ujar Rudy kepada wartawan, Selasa, 12 Agustus 2025.
Meski peristiwa terjadi di wilayah lahan milik Pemkot Bogor, Rudy menegaskan bahwa hal tersebut menjadi bahan evaluasi.
Terlebih, TPAS Galuga tersebut dikelola oleh dua pemerintahan, yakni Kota dan Kabupaten Bogor.
“TPAS Galuga masuk wilayah administratif Kabupaten Bogor, tetapi ada dua pengelolaan dan yang terjadi bencana di pengelolaan sampah milik Pemkot Bogor dibawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor,” ucapnya.
Rudy pun memastikan akan meningkatkan keamanan para pekerja yang ada di TPAS Galuga. Agar peristiwa yang memakan korban tidak terjadi lagi di area tersebut.
“Walaupun itu masuk di ranah Pemkot Bogor, tapi menjadikan pembelajaran untuk kami bersama bahwa standar operasi prosedur harus kita jalankan dengan baik,” tegasnya.
“Siapapun pekerja harus kita lindungi dengan baik dan tidak ada satu orang pun yang menghendaki terjadinya bencana. Jadi, ini untuk pembelajaran kita bersama, mudah-mudahan ke depan bisa semakin baik lagi,” pungkasnya.(*)