Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan Pemkab Tangerang melakukan pertemuan imbas aksi blokade sopir truk tambang di Jalan Raya Legok-Parungpanjang yang terjadi pada Kamis malam, 18 September 2025.
Dalam pertemuan itu, Pemkab Bogor dan Pemkab Tangerang membahas sejumlah permasalahan soal jam operasional arus lalu lintas truk tambang di Pendopo Bupati Bogor, pada Jumat, 19 September 2025.
“Hari ini kami sudah ketemu dengan pak Bupati Bogor, kemudian sudah menyampaikan tentang program ke depan baik jangka pendek dan panjang,” ujar Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto kepada wartawan.
Untuk pengamanan jalur tambang, Wikha mengaku sudah sejak lama menyiapkan personelnya. Namun dalam kurun dua hari ke depan, pengawasan tersebut ditingkatkan.
“Untuk di Kabupaten Bogor kita sudah menyiapkan beberapa titik pos gabungan dari Dishub, Satpol PP, dan TNI-Polri,” ucapnya.
Adapun, terkait teknis jam operasional untuk bisa dilintasinya, Wikha mengungkapkan bahwa saat ini kedua wilayah masih melakukan sinkronisasi yang tepat.
“Kita akan sama-sama menjaga situasi menjaga diri, sehingga dua hari ke depan hasil pembicaraan antara Bupati Tangerang dan Bupati Bogor bisa menjadi solusi buat masing-masing wilayah,” pungkasnya. (*)





















