Bogor24Update – Polres Bogor menduga peristiwa tewasnya seorang kakek berusia 82 tahun di RT 04/ RW 02,
Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, karena tindakan pembunuhan.
Dugaan itu diperkuat dengan kondisi kakek tersebut dengan leher nyaris terputus saat ditemukan di sebuah kebun singkong yang tak jauh dari rumahnya.
“Kemungkinan besar itu adalah akibat dari kejahatan karena ada luka di leher,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat 24 November 2023.
Sejauh ini sudah ada sembilan saksi yang diperiksa. Menurut Rio, proses pendalaman terus dilakukan untuk memastikan kapan dan siapa pelaku yang menghabiskan nyawa kakek tersebut.
“Sudah 9 saksi yang kami periksa. Kami juga sudah minta (hasil) visum dari dokter. Sekarang kami sedang menentukan kapan waktu dia meninggal, sehingga kami bisa menentukan berdasarkan pemeriksaan saksi, nanti kami akan mencari masing-masing bukti-bukti baru. Masih kami dalami,” tegasnya.Polisi mendalami peristiwa tewasnya pria tua dengan kondisi leher nyaris terputus, di wilayah Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Sejauh ini, sudah sembilan orang saksi yang diperiksa.
“Sudah 9 saksi yang kami periksa. Kami juga sudah minta (hasil) visum dari dokter,” ungkap Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (24/11/2023).
Rio menduga kasus yang menimpa pria 82 tahun tersebut akibat adanya tindakan pembunuhan. Dugaan itu diperkuat dengan luka yang ada di leher korban.
“Kemungkinan besar itu adalah akibat dari kejahatan (dibunuh) karena ada luka di leher,” jelasnya.
Namun begitu, dia belum bisa memastikan kapan dan siapa pelaku pembunuhan tersebut.
“Kita sedang menentukan kapan waktu dia meninggal, sehingga kita bisa menentukan berdasarkan pemeriksaan saksi, nanti kita akan mencari masing-masing bukti-bukti baru. Masih kami dalami,” tegasnya.
Advertisement