Bogor24Update – Tak berselang lama setelah kejadian di Ciampea, dugaan kasus pencabulan juga dikabarkan menimpa anak di bawah umur di wilayah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor.
Dugaan pencabulan yang menimpa anak berusia 6 tahun tersebut mencuat setelah seorang perempuan mengadukan persoalan itu ke media sosial.
Dalam video di media sosial, perempuan tersebut mengungkap bahwa dugaan pencabulan itu terjadi pada Selasa 19 Agustus 2025.
Saat itu, kata dia, korban mengeluh kesakitan dan ditemukan adanya bercak mencurigakan saat diperiksa oleh anggota keluarga.
Setelah ditanya, korban mengaku mendapat perlakuan tidak pantas dari seorang pria berusia 55 tahun yang merupakan pemilik warung.
Kemudian, pihak keluarga langsung melaporkan kejadian itu kepada RT, RW, dan kepolisian. Lalu visum dilakukan, namun pihak keluarga mengaku belum mendapatkan kepastian hasil serta tindaklanjut hukum.
“Di kampung saya di Rancabungur Bogor ada kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur dan kasusnya sudah menjelang ke 1 bulan lebih,” ungkapnya dikutip Bogor24Update, Selasa, 23 September 2025.
Ia pun meminta pertolongan kepada Gubernur Jawa Barat untuk mengusut kasus tersebut. Mengingat belum ada tindakanjut meski laporan hingga visum sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Kami sudah melapor ke pihak Kepala Desa, Polsek, Polres, bahkan kami sudah melakukan visum ke psikolog dan balik lagi ke Polres dan di situ hasil visum sudah ada tapi pihak Polres tidak untuk menindaklanjuti ke si pelaku,” jelasnya
Saat ini, kata dia, diduga pelaku tersebut telah kabur dan tidak diketahui keberadaannya.
“Sekarang pelakunya sudah kabur, Bapak Gubernur yang saya hormati mohon ditindaklanjuti kasus ini karena kami sebagai warga merasa resah, orang itu bukan untuk nafsu tapi semacam pedofil penyakit,” ucapnya.
Imbas kejadian itu, sejumlah warga setempat yang mempunyai anak putri di bawah umur dikabarkan mengaku resah adanya kasus pencabulan.
“Kami yang mempunyai anak di bawah umur sangatlah takut dan resah. Si korban pun minta pertolongan agar segera ditindaklanjuti, tolong Pak Gubernur harap ditindaklanjuti,” pungkasnya.(*)