Bogor24update – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menggelar aksi bersih sungai Cipinang Gading di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.
Kegiatan bersih sungai ini melibatkan unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor,TNI Polri, dan warga sekitar water treatment plant (WTP) Cipinang Gading.
Kegiatan itu juga menandai WTP atau instalasi pengolahan air (IPA) Cipinang Gading yang akan beroperasi melayani pelanggan di wilayah Mulyaharja dan sekitarnya.
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengatakan kegiatan bersih sungai bersama warga, Pemkot Bogor, dan TNI Polri sebagai ajang pengenalan bahwa perusahaannya akan mengoperasikan WTP Cipinang Gading.
IPA Cipinang Gading sendiri dapat memproduksi air bersih 50 liter per detik yang diperuntukkan untuk melayani sekitar 5.000 sambung rumah di empat kelurahan, Kecamatan Bogor Selatan.
“Mudah-mudahan bisa melayani sekitar 5.000 warga di sekitar Mulyaharja dan Cibereum yang selama ini memang selalu kekurangan air,” kata Rino, Rabu, 29 November 2023.
Dari rencana, kata Rino, WTP Cipinang Gading bisa direalisasikan pada Desember mendatang.
“Ini salah satu rencana kami yang memang tidak bisa seketika kami wujudkan, perlu waktu, dana, effort, dan segala macam yang akhirnya kami bisa wujudkan akhir tahun ini,” jelasnya.
Rino juga menjelaskan, bahwa pelayanan WTP Cipinang Gading akan difokuskan dahulu di wilayah Mulyaharja yang belum memiliki jaringan Perumda Tirta Pakuan.
“Jadi kalau kelurahan lain pernah ada jaringan, tapi di Mulyaharja ini tidak ada jaringan PDAM. Ya, hal ini yang sangat penting, karena kalau kami berfikir masyarakat ini tidak terlayani, akan ada kasus stunting akan muncul di sana,” katanya.
“Dan yang paling penting, sesuai dari penelitian itu, bahwa kalau suatu keluarga tidak mendapatkan air bersih itu yang menjadi korban adalah anak-anak,” imbuhnya.
Korban yang dimaksud, waktu anak-anak akan habis untuk membantu orang tua mencari air atau diminta mengambil air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Itu mengganggu masa depan mereka (anak-anak). Mudah-mudahan dengan cara ini kami bisa meningkatkan ekonomi di sekitar Mulyaharja secara tidak langsung,” ujar Rino.
Ia menjelaskan, instalasi pengolahan air ini bukan investasi dari Perumda Tirta Pakuan saja, namun gabungan. Yaitu bantuan dari NWSP sebagai program World Bank karena Perumda Tirta Pakuan mendapatkan prestasi.
“Berikutnya kami pinjaman dari fasilitas inpres presiden, kami manfaatkan yang bunganya ditanggung oleh Kemenkeu dan Tirta Pakuan hanya bayar pokoknya saja,” terangnya.
Kasat Binmas Polresta Bogor Kota, AKP Doddy Rosajadi menerangkan, kegiatan ini bentuk sinergitas, di mana aparatur wilayah bisa mengadakan bersih-bersih untuk menjaga aliran sungai lancar, sehingga bermanfaat untuk kemaslahatan umat.
Dalam kegiatan bersih sungai ini ada satu peleton personel yang diterjunkan, terdiri dari personel Polresta Bogor Kota dan Polsek Bogor Selatan.
“Saya berharap kedepannya terjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini, warganya menjaga kebersihan selalu dan harus membumi dengan alam,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Danramil 0602/Bogor Selatan, Kapten Inf. Sunari mengungkapkan, sampai saat ini dan selamanya yang diawali Muspika Bogor Selatan kompak sehingga ke aparatur kelurahan hingga RT RW kompak.
Pihaknya mewakili Kodim 0606/Kota Bogor setiap Koramil ada perbantuan untuk kegiatan bersih sungai Cipinang Gading.
“Total ada 15 personel yang diterjunkan. Kami bersih-bersih dengan masyarakat, Tirta Pakuan Kota Bogor, Pemkot Bogor dan Polresta Bogor Kota. Sampah-sampah kami angkut agar wilayah sungai asri dan bersih,” tandasnya.