Bogor24Update – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, belum memastikan langkah penanganan atau bantuan terhadap balita yang menjadi korban ranting pohon patah di Jalan Edy Yoso, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong pada Senin 10 November lalu.
Pada peristiwa itu, total ada tiga korban. Mereka adalah seorang ibu, dan dua orang anak yakni balita dan anak berusia 8 tahun.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Eko Mujiarto, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi terkait bantuan untuk para korban.
“Korban pohon tumbang nanti saya koordinasikan dengan Dinas Kesehatan dan Sekda. Kita komunikasikan dulu,” kata Eko kepada wartawan belum lama ini.
Eko mengatakan bahwa setelah koordinasi dilakukan, nanti Pemkab Bogor akan mengambil langkah untuk menangani para korban tersebut, termasuk menanggung seluruh biaya perawatannya.
“(Biaya perawatan ditanggung pemkab) kalau itu otomatis, biasanya nanti Pak Bupati memerintahkan kita, biasanya ditanggung pemerintah daerah. Insya Allah, nanti Pak Bupati yang akan menyampaikan,'” jelasnya.
Tiga korban tersebut diketahui mengalami sejumlah luka. Khusus balita, luka terjadi di bagian kepalanya.
Pihak keluarga pun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Ibu dari balita, Mardiana mengatakan bahwa anaknya sempat menjalani perawatan di RSUD Bakti Pajajaran, Cibinong.
“Awalnya dibawa ke klinik, tapi karena harus rontgen jadi dibawa ke RSUD,” kata dia.
Namun saat ini, balita tersebut sudah mulai menunjukkan perkembangan yang baik usai luka di kepalanya menangani penanganan.
“Sekarang alhamdulillah anaknya udah sehat gitu udah jalan-jalan, tinggal pemulihannya,” jelas Mardiana.
Tak hanya balita, keponakannya yang masih berusia sembilan tahun juga mengalami luka. Bahkan harus ditangani di rumah sakit swasta RS Assalam yang dimana penangananya tidak bisa menggunakan BPJS.
“Dibawa ke Assalam, tapi gabisa pake bpjs,” kata dia.
Mardiana pun berharap mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor untuk membantu meringankan biaya. Terlebih anaknya yang balita masih harus bolak-balik melakukan perawatan.
“Ya pengen ya (bantuan Pemkab). Dan saya juga harap pohon-pohonnya dibenahi. Karena udah pada tua kan,” jelasnya.(*)



















